Percabangan Pada Pseudocode - 4 Engineering

Percabangan Pada Pseudocode


        Percabangan? Apa itu percabangan? Orang awam pasti tidak akan mengerti apa maksud dari percabangan disini. Maksud percabangan disini adalah suatu pemilihan pernyataan yang akan dijalankan berdasarkan kondisi tertentu. Secara tidak sadar kita sering menggunakan percabangan ini dalam kehidupan sehari - hari, contoh ketika kita ingin berpergian menggunakan kendaraan beroda 2 atau motor kita selalu membawa jas hujan dalam bagasi motor, ketika hujan datang maka jas hujan itu kita gunakan agar badan kita tidak basah. Nah dalam contoh tersebut terjadi pengecekan kondisi yaitu apakah cuaca sedang cerah atau hujan? apabila cuaca cerah maka jangan gunakan jas hujan, apabila cuaca sudah hujan maka gunakan jas hujan.

        Contoh kasus diatas merupakan bentuk dari percabangan. Percabangan tersebut hanya terdiri dari 2 kondisi, yaitu kondisi ketika cerah dan kondisi ketika hujan. Contoh kasus diatas bisa kita rubah dalam bentuk Pesudocode yaitu seperti berikut :

if (cuaca cerah) then
    jangan gunakan jas hujan

else
    gunakan jas hujan

Mengapa kita hanya menuliskan kondisi "cuaca cerah" saja? Karena hanya terdapat 2 kondisi saja, pada kondisi pertama itu akan bernilai TRUE, apabila cuaca sedang cerah maka jangan gunakan jas, dan else itu akan bernilai FALSE dan menujukkan kondisi yang ke 2 yaitu ingkaran dari kondisi yang pertama. Ingkaran dari cuca cerah adalah cuaca mendung atau hujan, apabila sudah hujan maka gunakan jas hujan.

        Kasus lainnya yang berhubungan dengan percabangan yaitu contohnya ketia kalian diminta untuk menampilkan hasil penjumlahan dari 2 buah bilangan bulat apabila hasil perkaliannya adalah kelipatan 2. Apabila hasil perkaliannya bukan merupakan kelipatan 2 maka tampilkan kalimat "Bukan Kelipatan 2". Beriut jawaban dari kasus tersebut.

program contoh1
kamus
    bil1, bil2, hkali, jum : integer
algoritma
    input(bil1, bil2)
    hkali <- bil1 * bil2

    jum <- bil1 + bil2
    if (hkali mod 2 = 0) then
        output(jum)
    else
        outout('Bukan Kelipatan 2')
    {end if}

Proses input merupakan proses memasukkan 2 buah bilangan bulat berdasarkan inputan dari user kemudian inputan itu disimpan dalam variable bil1 dan bil2, dimana bil1 dan bila2 itu bertipe data integer (bilangan bulat). Setelah itu isi dari bil1 dan bil2 dikalikan dan hasilnya disimpan kedalam variable hkali. Pada baris berikutnya isi dari bil1 dan bil2 dijumlahkan dan hasilnya dismpan kedalam variable jum. Tahap selanjutnya adalah tahap percabangan, disana terjadi proses pengecekan kondisi, apabila isi dari variable hkali di mod atau modulus dengan 2 sama dengan 0 maka outputkan atau tampilkan isi dari variable jum, jika hasilnya tidak sama dengan 0 maka tampilkan kalimat "Bukan Kelipatan 2".

        Mod atau modulus merupakan sisa bagi dari pembagian 2 buah bilangan. Contoh 4 : 2 akan menghasilkan nilai 2 dan sisanya adalah 0, 4 : 3 akan mengasilkan nilai 1 dan sisanya juga 1. Mengapa demikian karena 3 x 1 akan mengasilkan 3 dan untuk mencapai angka 4 membutuhkan nilai 1, sehingga sisa bagi dari 4 : 3 adalah 1. Perlu dicatat bahwa mod BUKAN hasil bagi dari dua buah bilangan tetapi mod adalah SISA dari pembagian 2 buah bilangan.

        Mungkin hanya sekian yang dapat saya bagikan, mudah mudahan bermanfaat bagi kalian semua, terus lah asah kemampuan logika kalian dan jangan menyerah para calon programmer. Terimakasih atas kujungan kalian.
Percabangan Pada Pseudocode Percabangan Pada Pseudocode Reviewed by Admin on December 14, 2016 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.