Looping
Pada komputer atau laptop kita yang sedang menyala, looping terus terjadi hingga kita memberikan suatu perintah kepada komputer maka looping itu akan berhenti. Komputer mampu mengulang instruksi bahkan tindakan lagi dan lagi dengan kinerja yang sama tanpa ada kesalahan sedikit pun. Beda dengan manusia yang cenderung membuat kesalahan ketika kita melakukan hal yang sama (apabila sudah kelelahan).
Contoh looping dalam algortima adalah ketika kalian diminta untuk menampilkan sebuah kata atau kalimat yang sama sebanyak 5 kali. Cara manualnya adalah kalian tinggal menuliskan kata atau kalimat tersebut sebanyak 10 kali.
algoritma
output('Belajar Algortima')
output('Belajar Algortima')
output('Belajar Algortima')
output('Belajar Algortima')
output('Belajar Algortima')
output('Belajar Algortima')
output('Belajar Algortima')
output('Belajar Algortima')
output('Belajar Algortima')
output('Belajar Algortima')
Algoritma tersebut sebetulnya benar namun cara yang dilakukan salah. Mengapa salah? karena cara diatas tentu tidak efektif sehingga algortimanya pun tidak efektif. Mengapa tidak efektif? karena kita melakukan hal yang sama dengan menulis sintaks tersebut beberapa kali hingga kondisi yang diminta yaitu hingga 5 kali, bagaimana kalau 100 kali? pasti akan banyak baris yang terbuang cuma - cuma. Algoritma yang benar dan efektif untuk mengatasi masalah diatas adalah dengan looping. Looping ada 3 jenis yaitu FOR, WHILE dan REPEAT UNTIL
- FOR
Perulangan FOR digunakan ketika kondisinya sudah pasti. Seperti contoh diatas yaitu menampilkan kalimat "Belajar Algortima" sebanyak 5 kali. Pada contoh tersebut, kondisi berhentinya itu sudah pasti yaitu ketika sudah terdapat 5 kaliamat tersebut. Berikut sintaksnyaprogram loopFOR
kamus
i : integer
algoritma
for i <- 1 to 5 do
output('Belajar Algoritma');
{end for} - REPEAT UNTIL
Perulangan REPEAT UNTIL digunakan ketika kondisi berhentinya belum pasti atau belum diketahui. Contoh ketika kita makan, kita makan hingga kenyang tapi kita belum tahu kapan kita kenyang. REPEAT UNTIL juga bisa digunakan untuk kondisi yang sudah pasti. Untuk kasus menapilkan kalimat diatas bisa menggunakan perulangan REPEAT UNTIL.
program loopREPEAT
kamus
i : integer
algoritma
i <- 0
repeat
output('Belajar Algoritma')
i <- i + 1
until(i = 5)
Penggunaan REPEAT UNTIL berbeda dengan FOR. Pada REPEAT UNTIL yang menjadi patokan awal adalah mulai dari 0. Mengapa mulai dari 0? karena untuk perulangan REPEAT UNTIL ini proses pertama yang dilakukan adalah looping terlebih dahulu kemudian mengecek kondisi. Untuk looping pertama (sudah memasuki baris REPEAT) tampilkan kalimat "Belajar Algoritma", kemudian variable i diisi dengan isi variable i sekarang ditambah dengan 1 (proses penambahan). Isi variable i sekarang adalah 0, 0 ditambah dengan 1 sama dengan 1, sehingga untuk looping pertama variable i berisikan 1. 1 sama dengan 5? tentu salah, maka kembali lagi ke keatas (REPEAT) untuk looping yang ke 2. Pada looping ke 2, tampilkan kalimat "Belajar Algoritma" dan menambahkan i dengan 1, sehingga sekarang i berisikan 2. 2 sama dengan 5? tentu salah, maka kembali lagi ke atas untuk melakukan looping yang ke 3. Begitu seterusnya hingga isi dari i sama dengan 5. - WHILE
Perulangan WHILE digunakan ketika kondisi berhentinya belum pasti atau belum diketahui, namun bisa juga digunakan untuk kondisi yang sudah pasti atau sudah diketahui. Perulangan ini sama seperti REPEAT UNTIL yang membedakannya adalah proses pengecekan kondisinya. WHILE mengecek kondisi terlebih dahulu kemudian melakukan proses looping, kalau REPEAT UNTIL melakukan looping terlebih dahulu kemudian mengecek kondisi.
program loopWHILE
kamus
i : integer
algoritma
i <- 1
while (i <= 5) do
output('Belajar Algoritma')
i <- i + 1
{end while}
Untuk perulangan ini, patokan utamanya adalah mulai dari 1 dan berhenti ketika i nya sudah sudah bernilai 5. Perulangan ini pertama kali yang dijalankan adalah proses pengecekan kondisi (i <= 5). Apakah i lebih kecil atau sama dengan 5? (1 <= 5), apabila benar maka jalankan proses selanjutnya (looping ke 1) yaitu menampilkan kalimat "Belajar Algoritma" dan menjumlahkan i sebelumnya (i = 1) dengan 1. Sekarang i bernilai 2, kemudian kembali lagi ke atas untuk mengecek kondisi apakah sudah terpenuhi atau belum. Karena nilai i sekarang adalah 2 dan 2 lebih kecil atau sama dengan 5 maka jalankan proses selanjutnya (looping ke 2) yaitu menampilkan kalimat "Belajar Algoritma" dan menjumlahkan nilai i dengan 1. Sekarang i bernilai 3. Kemudian kembali lagi ke atas untuk mengecek kondisi apakah sudah terpenuhi atau belum, kalau belum jalankan proses selanjutnya. Terus begitu hingga kondisi terpenuhi yaitu i sudah bernilai 6. Karena 6 sudah lebih besar atau tidak sama dengan 5 sehingga pernyataan (6 <= 5) sudah salah.
Mungkin hanya sekain yang dapat saya bagikan, mudah - mudahan apa yang sudah saya bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua. Mohon maaf apabila artikel ini masih terdapat kekurangan atau kesalahan. Terimakasih atas kunjungan kalian.
Looping
Reviewed by Admin
on
December 17, 2016
Rating:
No comments: