Looping - 4 Engineering

Looping

       

        Looping atau perulangan adalah suatu proses yang sama dan dialkukan secara berulang, proses looping berhenti ketika kondisi tertentu. Contohnya adalah ketika kita sedang makan, kita melakukan looping berupa memasukkan makanan kedalam mulut kita, lalu kapan looping itu berhenti? proses looping berhenti ketika kita sudah kenyang. Proses looping pasti memiliki kondisi untuk berhenti, apabila looping terus menereus atau looping forever berarti ada yang salah dengan kondisi ketika ia berhenti.

        Pada komputer atau laptop kita yang sedang menyala, looping terus terjadi hingga kita memberikan suatu perintah kepada komputer maka looping itu akan berhenti. Komputer mampu mengulang instruksi bahkan tindakan lagi dan lagi dengan kinerja yang sama tanpa ada kesalahan sedikit pun. Beda dengan manusia yang cenderung membuat kesalahan ketika kita melakukan hal yang sama (apabila sudah kelelahan).

        Contoh looping dalam algortima adalah ketika kalian diminta untuk menampilkan sebuah kata atau kalimat yang sama sebanyak 5 kali. Cara manualnya adalah kalian tinggal menuliskan kata atau kalimat tersebut sebanyak 10 kali.

algoritma
    output('Belajar Algortima')
    output('Belajar Algortima')
    output('Belajar Algortima')
    output('Belajar Algortima')
    output('Belajar Algortima')

Algoritma tersebut sebetulnya benar namun cara yang dilakukan salah. Mengapa salah? karena cara diatas tentu tidak efektif sehingga algortimanya pun tidak efektif. Mengapa tidak efektif? karena kita melakukan hal yang sama dengan menulis sintaks tersebut beberapa kali hingga kondisi yang diminta yaitu hingga 5 kali, bagaimana kalau 100 kali? pasti akan banyak baris yang terbuang cuma - cuma. Algoritma yang benar dan efektif untuk mengatasi masalah diatas adalah dengan looping. Looping ada 3 jenis yaitu FOR, WHILE dan REPEAT UNTIL
  1. FOR
    Perulangan FOR digunakan ketika kondisinya sudah pasti. Seperti contoh diatas yaitu menampilkan kalimat "Belajar Algortima" sebanyak 5 kali. Pada contoh tersebut, kondisi berhentinya itu sudah pasti yaitu ketika sudah terdapat 5 kaliamat tersebut. Berikut sintaksnya

    program loopFOR
    kamus
        i : integer
    algoritma
        for i <- 1 to 5 do
            output('Belajar Algoritma');
        {end for}

    Perulangan ini akan mengecek kondisi terlebih dahulu, apakah sudah memenuhi atau belum. Apabila belum makan perulangan dilakukan. Untuk perulangan ini kita membutuhkan sebuah variable yang bertipe integer (nama variable bebas) kemudian diisi dengan angka 1 sebagai patokan awal. Looping tersebut akan terus berjalan hingga variable i berisikan angka 5 dimana 5 itu adalah patokan akhir. Variable i akan terus bertambah 1 dengan sendirinya. Apabila i belum berisi angka 5 maka proses looping belum berhenti. Variable i berisi 1, 1 belum mencapai 5 maka tampilkan kalimat "Belajar Algortima". Variable i bertambah 1, sekarang i berisi 2, 2 belum mencapai 5 maka tampilkan kalimat "Belajar Algoritma". Terus berulang seperti itu hingga i berisikan angka 5 maka proses looping berhenti.

  2. REPEAT UNTIL
    Perulangan REPEAT UNTIL digunakan ketika kondisi berhentinya belum pasti atau belum diketahui. Contoh ketika kita makan, kita makan hingga kenyang tapi kita belum tahu kapan kita kenyang. REPEAT UNTIL juga bisa digunakan untuk kondisi yang sudah pasti. Untuk kasus menapilkan kalimat diatas bisa menggunakan perulangan REPEAT UNTIL.

    program loopREPEAT
    kamus
        i : integer
    algoritma
        i <- 0
        repeat
            output('Belajar Algoritma')
            i <- i + 1
        until(i = 5)

    Penggunaan REPEAT UNTIL berbeda dengan FOR. Pada REPEAT UNTIL yang menjadi patokan awal adalah mulai dari 0. Mengapa mulai dari 0? karena untuk perulangan REPEAT UNTIL ini proses pertama yang dilakukan adalah looping terlebih dahulu kemudian mengecek kondisi. Untuk looping pertama (sudah memasuki baris REPEAT) tampilkan kalimat "Belajar Algoritma", kemudian variable i diisi dengan isi variable i sekarang ditambah dengan 1 (proses penambahan). Isi variable i sekarang adalah 0, 0 ditambah dengan 1 sama dengan 1, sehingga untuk looping pertama variable i berisikan 1. 1 sama dengan 5? tentu salah, maka kembali lagi ke keatas (REPEAT) untuk looping yang ke 2. Pada looping ke 2, tampilkan kalimat "Belajar Algoritma" dan menambahkan i dengan 1, sehingga sekarang i berisikan 2. 2 sama dengan 5? tentu salah, maka kembali lagi ke atas untuk melakukan looping yang ke 3. Begitu seterusnya hingga isi dari i sama dengan 5.
  3. WHILE
    Perulangan WHILE digunakan ketika kondisi berhentinya belum pasti atau belum diketahui, namun bisa juga digunakan untuk kondisi yang sudah pasti atau sudah diketahui. Perulangan ini sama seperti REPEAT UNTIL yang membedakannya adalah proses pengecekan kondisinya. WHILE mengecek kondisi terlebih dahulu kemudian melakukan proses looping, kalau REPEAT UNTIL melakukan looping terlebih dahulu kemudian mengecek kondisi.

    program loopWHILE
    kamus
        i : integer
    algoritma
        i <- 1
        while (i <= 5) do
            output('Belajar Algoritma')
            i <- i + 1
        {end while}

    Untuk perulangan ini, patokan utamanya adalah mulai dari 1 dan berhenti ketika i nya sudah sudah bernilai 5. Perulangan ini pertama kali yang dijalankan adalah proses pengecekan kondisi (i <= 5). Apakah i lebih kecil atau sama dengan 5? (1 <= 5), apabila benar maka jalankan proses selanjutnya (looping ke 1) yaitu menampilkan kalimat "Belajar Algoritma" dan menjumlahkan i sebelumnya (i = 1) dengan 1. Sekarang i bernilai 2, kemudian kembali lagi ke atas untuk mengecek kondisi apakah sudah terpenuhi atau belum. Karena nilai i sekarang adalah 2 dan 2 lebih kecil atau sama dengan 5 maka jalankan proses selanjutnya (looping ke 2) yaitu menampilkan kalimat "Belajar Algoritma" dan menjumlahkan nilai i dengan 1. Sekarang i bernilai 3. Kemudian kembali lagi ke atas untuk mengecek kondisi apakah sudah terpenuhi atau belum, kalau belum jalankan proses selanjutnya. Terus begitu hingga kondisi terpenuhi yaitu i sudah bernilai 6. Karena 6 sudah lebih besar atau tidak sama dengan 5 sehingga pernyataan (6 <= 5)  sudah salah.
        Perlu dicatat bahwa perulangan menggunakan FOR bisa dilakukan juga dengan menggunakan REPEAT UNTIL dan WHILE tetapi perulangan REPEAT UNTIL dan WHILE tidak bisa digunakan dengan menggunakan FOR. Dengan kata lain, perulangan yang kondisinya sudah pasti bisa menggunakan ketiga perulangan tersebut, apabila kondisinya belum pasti perulangan hanya bisa menggunakan  REPEAT UNTIL atau WHILE tidak bisa menggunakan FOR karena FOR hanya digunakan untuk kondisi yang sudah pasti saja.

        Mungkin hanya sekain yang dapat saya bagikan, mudah - mudahan apa yang sudah saya bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua. Mohon maaf apabila artikel ini masih terdapat kekurangan atau kesalahan. Terimakasih atas kunjungan kalian.
Looping Looping Reviewed by Admin on December 17, 2016 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.